Senin, 05 April 2010
CULTURAL CAMP COMING!!!!
Senin, 29 Maret 2010
Jumat, 12 Maret 2010
1st learning events! "Culltural Workshop"
heylowww!
Senin, 15 Februari 2010
ANNOUNCEMENT !!
We are terribly sorry for this inconvenience..
But rejoice!! for we have another inspiring speaker coming!
Mr. HR. HIDAYAT SURYALAGA - a cultural activist
So, grab the chance, spread the news, and be a part of this remarkably event!
See you!
HR. Hidayat Suryalaga
Hidayat Suryalaga, atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Abah Surya, lahir di Ciamis 16 Januari enam puluh tujuh tahun silam. Menamatkan pendidikan SR pada tahun 1954, beliau kemudian melanjutkan pendidikannya ke tingkat SGA dan kemudian lulus pada tahun 1961, setelah itu beliau pun melanjutkan pendidikianya ke FKIP (sekarang UPI,red) hingga Tingkat III, pada akhirnya beliau menyelesaikan pendidikan formal nya di FS Unpad pada 1986. Di antara masa pendidikannya, beliau sempat menjadi guru SR/SD pada 1958-1966, guru SMP (1978-1980), guru SMA (1980-1984). Setelah lulus kuliah beliau menjadi dosen FS Unpad (1986-1998), juga dosen UNPAS (1992-2001).
Selain dikenal sebagai pengajar, beliau juga termasuk penulis yang produktif dalam berkarya. Karya-karyanya antara lain berupa tiga puluh enam judul naskah drama sunda, diantaranya Tonggeret Banen (1967) dan Tukang Asahan (1978), yang semuanya telah dipentaskan oleh Teater Kiwari yang didirikan Abah Surya pada ahun 1975. Selain naskah drama, beliau pun menulis naskah gamelan, puisi, dan sajak sunda. Di bidang bahasa, beliau menulis buku pelajaran bahasa sunda untuk tingkat SMP, ada juga bukunya yang berisi bahan pelajaran seperti, Etika sarta Tatakrama (1994), Wulang Krama (5 jilid, 1994), Gending Karesmen & Dramaturgi (1995), Kiat Menjadi MC Upacara Adat Sunda (1996), Rineka Budaya Sunda dan Lutung Kasarung (1984). Tidak hanya itu saja, beliau pun memneghasilkan karya Nur Hidayah berupa sari tilawah Al-Qur'an dengan bahasa Sunda pada Wangun Pupuh yang dikerjakan selama 15 tahun (1981-1996).
Rabu, 10 Februari 2010
Profile Ilma Dityaningrum
Saya adalah seorang perempuan keturunan Sunda-Jawa yang lahir di kota kembang pada tanggal 10 Desember dua puluh dua tahun yang lalu. Sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar di SD Islam Salman Al-Farisi, saya sangat menyukai bidang teter dan seni lukis. Maka, ketika saya duduk di kelas 2 SMU di SMUN 8 Bekasi, saya sempat menjadi ketua Teater SKETSA (Seni dan Kreativitas Siswa). Saya adalah anak kedua dari empat bersaudara dan anak perempuan satu-satunya di keluarga. Saat ini saya tinggal di Kota Delta Mas, Kabupaten Bekasi. Ketertarikan saya dengan alam dan budaya berbagai daerah di Indonesia membuat saya senang melakukan perjalanan.
Saat ini saya masih terdaftar sebagai mahasiswa tingkat akhir di jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung. Adanya kaitan antara jurusan kuliah saya dan hoby jalan-jalan saya, membuat saya semakin tertarik pada budaya dan wisata di seluruh Indonesia dan dunia. Sejak kecil, saya memang hidup berpindah-pindah kota mengikuti kedua orang tua saya. Maka, saya terbiasa beradaptasi di tempat-tempat baru dan itu memudahkan saya ketika saya melakukan perjalanan ke daerah-daerah wisata seorang diri. Kota favorit saya di Indonesia adalah Jogja dan Malang. Saya sering backpacker seorang diri ke jogja. Dan saya bisa menambah pengalaman dan pengetahuan ketika saya bepergian. Ibu saya adalah seorang wanita tangguh yang juga sangat senang jalan-jalan dan menikmati alam dan budaya. Dan hobynya itu menurun pada saya. Kami sekeluarga sering bepergian untuk mengunjungi tempat-tempat di Indonesia, khususnya sumatera dan jawa. Selain alam yang indah dan keanekaragaman budayanya yang ada, Indonesia juga memiliki banyak sekali memiliki produk-produk lokal yang indah. Contohnya seperti kain tenun dan pahat patung. Itulah yang membuat saya senang jalan-jalan. Karena saya dapat mempelajari perilaku manusianya, menikmat alamnya, mensyukuri keindonesiaan saya dan sekaligus berbelanja produk asli Indonesia yang bagus dan indah-indah.
Selain jalan-jalan, saya juga memiliki hoby lain, yaitu menulis dan membaca buku. Itu juga salah satu yang mendorong saya untuk mengenal lebih banyak lagi tempat dan budaya di Indonesia. Saya sangat menyukai sejarah Indonesia di masa kerajaan-kerajaan Hindu Budha. Dan lagi-lagi, itu juga yang membuat saya semakin senang dan ingin tahu untuk melangkahkan kaki di berbagai tempat termasuk di kota-kota sejarah di Indonesia. Saya memiliki banyak buku-buku favorit. Salah satunya buku-buku yang ditulis oleh Romo Mangun, Pramoedya dan novel-novel yang ditulis oleh Langit Kresna Hariadi dan Agatha Christie. Sejak kecil hingga saat ini, saya selalu bercita-cita menjadi seorang penulis besar seperti mereka dan bercita-cita dapat berjalan di muka bumi ini, sesuai dengan perintah Tuhan di salah satu surat yang terdapat di Kitab suci agama saya.
Tahun 2008 akhir, saya membuat sebuah group online, yaitu BACKPACKER INDONESIA. Sesuai dengan hoby saya, maka saya membuat group ini dengan tujuan awal agar saya bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki hoby yang sama, backpacker. Hingga saat ini, Group Backpacker Indonesia sudah memiliki anggota online sebanyak kurang lebih 8000 dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Melihat keadaan ini, saya akhirnya memiliki visi terhadap pariwisata di Indonesia. Yaitu, dengan semakin banyak kita memperkenalkan wisata-wisata yang ada di Indonesia pada masyarakat, di harapkan rasa kepemilikian dan bangga pada pariwisata negeri pun semakin kuat. Selain itu juga misi kami adalah mencontohkan cara berwisata dengan baik dan sopan agar para wisatawan lokal pun mampu menjaga tempat-tempat pariwisata termasuk wisata sejarah yang kini semakin banyak yang rusak. Dengan semakin banyaknya orang yang tahu dan senang pada wisata Indonesia, inilah yang nantinya diharapkan akan membantu ekonomi masyarakat lokal yang hidup dari sektor pariwisata. Itulah yang kini menjadi visi dan misi Group Backpacker Indonesia. Kenapa saya memilih backpacker ? Hoby saya adalah jalan-jalan. Dan itu adalah hoby yang cukup menghabiskan banyak uang. Tetapi dengan jalan-jalan ala backpacker, saya bisa tetap jalan-jalan dengan biaya yang minim. Selain karna memang biaya yang minim, menjadi backpacker juga membuat saya menikmati tantangan-tantangan yang datang selama bepergian. Selain itu juga, dengan menjadi backpacker, kesempatan saya mengunjungi tempat-tempat yang jarang orang ketahui menjadi sangat besar. Menurut saya, Indonesia memiliki banyak sekali tempat yang dapat kita kunjungi. Tidak akan ada habisnya, bila kita berkeliling Indonesia. Berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya.
Saya dan Nusantara tidak dapat dipisahkan. Termasuk untuk lagu-lagu yang menjadi favorit saya. Selain lagu-lagu milik Alm.Chrisye, saya juga sangat menyukai lagu-lagu kerontjong, samba sunda, Kecapi suling, Lombok ethnic song dan masih banyak lagu-lagu asli daerah ataupun lagu-lagu lokal yang sudah di mix dengan lagu yang diadopsi dari luar daerah. Lagu adalah salah satu produk budaya dan eksistensi bangsa. Dan salah satu kegiatan favorit di waktu luang saya adalah membaca buku sambil mendengarkan lagu-lagu tesebut. Tidak jarang saya juga mendengarkan lagu-lagu yang dimainkan oleh band-band luar seperti MEW asal skotlandia atau band Coldplay.
Dari dua tahun lalu hingga sekarang, saya juga tergabung sebagai seorang volunteer di sebuah Yayasan yang bergerak di bidang Pemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi. Ini sesuai dengan Skripsi saya yang sedang saya kerjakan yang membahas mengenai “Persepsi masyarakat terhadap Kesehatan Lingkungan”. Saya tertarik pada bidang Kesehatan masyarakat di Indonesia yang memiliki persepsi dan perilaku yang berbeda-beda terhadap Kesehatan dan Lingkungannya. Menurut saya ini menjadi masalah besar, karena masalah kesehatan lingkungan adalah penyebab dari tingginya angka kematian dan penyakit di Indonesia. Masalah kesehatan juga sudah menjadi bagian dari budaya perilaku masyarakat di Indonesia. Saya selalu berharap semoga, dengan mengenal negeri kita sendiri, negeri Indonesia, melalui pariwisata, budaya dan masyarakatnya, kita bisa membangun negeri tercinta ini.